Skip to main content
Zaskia Sungkar Mengalami Penurunan Produksi ASI Saat Mencoba Diet, Begini Curahan Hatinya

Zaskia Sungkar Mengalami Penurunan Produksi ASI Saat Mencoba Diet, Begini Curahan Hatinya


 Zaskia Sungkar kini sedang menikmati perannya sebagai seorang ibu.

Kehadiran buah hatinya, Ukkasya Muhammad Syahki mampu menambah kehangatan dan keceriaan keluarganya.

Seperti diketahui, momen mengurus buah hati tercinta sempat dinanti-nanti oleh Zaskia dan Irwansyah dalam kurun waktu lama, yaitu sekitar 10 tahun.

Seperti para Moms pada umumnya, Zaskia Sungkar mendapat banyak pembelajaran baru setelah memiliki anak.

Salah satunya adalah bahwa makanan sangat berpengaruh terhadap produksi ASI.

Melalui unggahan instagram pribadinya pada Selasa (24/8/2021), Zaskia Sungkar berbagi pengalaman seputar menyusui.

Istri dari Irwansyah tersebut mengalami lonjakan kenaikan berat badan semasa hamil.

Oleh karenanya, Zaskia Sungkar ingin menurunkan berat badan seperti sebelum hamil dengan cara melakukan program penurunan berat badan.

Ia mencoba mengurangi porsi makan supaya bisa mendapatkan berat badan yang diinginkan.

Sayangnya, program penurunan berat badan ini justru berdampak membuat proses menyusui Ukkasya tidak berjalan lancar.

Sebab, produksi ASI Zaskia Sungkar menurun drastis setelah mengurangi porsi makan.


"Cepet bgt waktu masyaAllah udah mau 5 bulan aja meng-Asi-hi kamu nakk. Berkah masih #dirumahAja jadi 99% masih DBF / direct breast feeding."

"Sempet mami nya ngurangin makan biar bisa balikin ke bb sebelum hamil lagi ( masih utang 5 kg) eh asinya berkurang," tulisnya di caption.

Menyadari program penurunan berat badannya justru mengurangi produksi ASI, Zaskia Sungkar langsung menunda program dietnya.

Zaskia Sungkar sadar bahwa fokus utamanya saat ini adalah bisa menyusui Ukkasya dengan baik.

"Lgsng makan banyak lagi deh , happy2 dulu yang penting asinya nya banyak lagi , secara ukkasya nenen nya masih 1-2 jam sekali ( mostly tiap jam)."

"Waktu awal kaget kok jeda nya cepet bgt , persaan baru sendawain udah mau nenen lagi tapi lama2 jadi biasa malah kalau udh sampai 2 jam gak nyusuin jadi kyk ada yg ilang sendiri hha , masyaAllah," sambungnya.

Zaskia Sungkar menyadari betapa pentingnya momen menyusui sang putra.

Selain nutrisi Ukkasya jadi tercukupi, proses menyusui bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak.

"Arrrghh gak kebayang kalau pas waktu nya selesai asi pasti sedih bgt, bonding terindah sama ukkasya yg aku rasain adalah saat meng- Asi-hi."

"Moment tatap2 pan tiba2 disenyumin tipis sambil nen . Moment digigit ditarik , apalagi pas liat bibir gemesss mau nen," tandasnya.

Tapi, tahukah Moms bahwa produksi ASI tak hanya dipengaruhi dari kualitas dan kuantitas makanan saja?

Menurut dokter Ameetha yang berpraktik di PrimeCare, menjelaskan bahwa ibu yang merasa bahagia maka produksi ASI-nya cenderung meningkat.

"Paling penting tidak boleh stres, karena yang memproduksi ASI ketika ibunya happy, perasaannya happy, senang tidak stres, itu bisa meningkatkan produksi ASI," jelas dr. Ameetha.

Selain itu, posisi pelekatan bayi yang salah juga bisa menyebabkan produksi ASI menurun.

"Proses dan posisi pelekatanya mesti benar karena di dalam payudara ibu di dalamnya itu ada gudangnya ASI," ungkap dr. Ameetha.

Dan saluran ASI ini terdapat di areola, sehingga penting untuk bayi menyusu hingga areola.

"Jadi, tidak hanya puting tetapi sampai areola supaya dia bisa mengosongkan si kantong ASI. Di kantong ASI saluran ini banyak saraf-saraf yang bisa merangsang produksi ASI. Maka dari itu, ketika menyusui pelekatan menentukan sekali," jelas dr. Ameetha.