Skip to main content
Anaknya Tumbuh Tanpa Sosok Ayah, Aura Kasih Kerahkan Segalanya untuk Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Salah Satunya Dengan Bermain Sensory Play, Apa Sih Manfaatnya?

Anaknya Tumbuh Tanpa Sosok Ayah, Aura Kasih Kerahkan Segalanya untuk Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Salah Satunya Dengan Bermain Sensory Play, Apa Sih Manfaatnya?


Usia bercerai dengan Eryck Amaral, Aura Kasih memutuskan untuk membesarkan anaknya sendirian.

Walau menjadi ibu tunggal, Aura Kasih tetap bertekad untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anaknya, Arabella.

Salah satu hal yang dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan Arabella adalah dengan bermain sensory play.

Bahkan, penyanyi berusia 34 tahun ini langsung turun dalam mengajak anak untuk bermain permainan ini.

"Ya sudah, aku bisa, belajar-belajar, baca-baca, terus ternyata sensory play itu gampang banget," ujarnya dalam Youtube Ussy Andhika Official via Kompas.com

Pada akhirnya, pelantun Mari Bercinta itu mengajak Arabella bermain sensory play dengan bermain masak-masakan dan membuat aksesoris.

"Aku kasih dia pisang, pisau mainan, biar dia potong-potong sendiri, terus bikin kalung atau bikin apa," tuturnya.

Melansir Nakita.id, sensory play adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk menstimulasi indera anak.

Di antaranya adalah sentuhan, rasa, gerakan, keseimbangan, penglihatan, dan kemampuan mendengar anak.

Berikut adalah beragam manfaat sensory play untuk anak seperti yang dikutip dari Nakita.id.

Perkembangan otak

Bermain sensory play dapat membantu perkembangan otak anak, termasuk membangun ingatan anak agar bisa menghadapi masalah yang kompleks di masa depan.

Perkembangan bahasa

Saat bermain sensory play, anak akan lebih aktif dalam berkomunikasi sehingga membantu anak dalam menambah pembendaharaan kata.

Kemampuan menyelesaikan masalah

Dengan menyentuh atau merasakan objek yang berbeda saat bermain sensory play, anak akan terlatih untuk mencari solusi dari masalah yang mereka dapati sepanjang permainan.

Kemampuan kognitif

Bermain sensory play akan melatih kemampuan kognitif anak di antaranya adalah memikirkan proses, memahami konsep, dan memanipulasi material baru.

Kemampuan adaptasi

Pada dasarnya, tujuan bermain sensory play adalah melatih anak untuk berhadapan dengan situasi baru.

Nah, hal ini akan membantu kemampuan adaptasinya karena anak akan menggunakan berbagai cara untuk bisa bermain melalui percobaan dan scenario tertentu.