Dokter Tirta sempat membuat publik terkejut. Rupanya, ia sudah pernah membina rumah tangga. Namun, dokter Tirta blak-blakan ogah rujuk dengan mantan istrinya, dokter Medisca Rhoza. Ini alasannya.
Dokter Tirta sebelulnya sudah berupaya keras menyembunyikan kehidupan pribadinya dari sorotan publik. Namun, lantaran sosoknya semakin populer, privasi dokter Tirta ikut dikulik netizen.
Hasil penelusuran netizen itu yang membuat dokter Tirta geram. Sebab, masa lalu pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu terkuak. Dokter Tirta pernah membina rumah tangga dengan sesama dokter yang bernama dokter Medisca Rhoza. Dari pernikahannya itu, dokter Tirta dikaruniai dua anak laki-laki yang meggemaskan.
Pada Hari Valentine 14 Februari lalu, mantan istri dokter Tirta, Medisca Rhoza mengunggah foto bareng mereka melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Netizen pun dibuat heboh.
Sejak menjadi relawan Covid-19, wilayah privasi dokter Tirta memang membuat penasaran. Terlebih lagi, dokter Tirta kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Contohnya, ketika dia melontarkan pernyataan tentang virus corona yang telah ditunggangi oleh kepentingan politik antara Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya.
Dokter berusia 29 tahun ini membeberkan bukti adanya pengubahan data yang disebutnya didapat dari staf humas Pemkot Surabaya bernama Tito Adam.
Sudah pasti, pernyataan dokter Tirta membuat panas telinga para pihak yang ditudingnya. Sampai akhirnya, kehidupan pribadi dokter Tirta dikuliti netizen.
Dokter Tirta diketahui merupakan seorang mualaf. Dia memutuskan memeluk agama Islam sejak 2011. Di akun YouTube Masjid Agung Al Azhar, dokter Tirta mengaku lahir dari orangtua beda agama, ayahnya beragama Islam sementara ibunya yang beretnis Tionghoa adalah non-Muslim.
Sejak lahir, dokter Tirta adalah seorang atheis. Kondisi tersebut berlangsung sampai menginjak bangku kuliah. Sang ayah sempat memintanya untuk mengikuti agama sang ibu. Sampai akhirnya, dia tertarik memeluk agama Islam setelah mengalami banyak peristiwa.
Salah satunya, dia pernah bermimpi aneh ketika tertidur pada jam 16.00 WIB di mana dia terbang dengan dijaga dua orang berbaju putih dan bercahaya. Dia sempat melihat imam besar di Mekah, dan pemimpin pondok pesantren yang dia kenal di mimpi tersebut.
Setelah itu, dia mengaku selalu mendengar adzan selama tujuh hari berturut-turut tiap jam 09.00 pagi dan jam 12.00 siang. Kejadian itu lalu dia ceritakan kepada ayahnya. Rupanya, ayah dokter Tirta sempat mendoakannya saat Umroh agar mengarahkannya ke hal yang terbaik.
"Bapak cerita saat Umroh berdoa untuk mengarahkan aku untuk mendapatkan yang terbaik. Dan sejak saat itu, saya memutuskan masuk Islam," ungkap dokter Tirta.
Netizen yang penasaran akhirnya mengetahui bahwa dokter Tirta berstatus sebagai duda dengan dua orang anak. Akhirnya, dokter kelahiran Surakarta ini memberi kejelasan kalau dirinya sudah bercerai dari sang istri. Rupanya, selama ini banyak netizen yang bagai meneror mantan istri dan anak-anak dokter Tirta.
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini mengungkap kekesalannya lewat akun Instagram @dr.tirta. Dokter nyentrik ini mengungkapkan, sebenarnya tak mau membawa masalah pribadi ke ranah publik, tapi akhirnya dilakukan karena tak tahan kelakuan netizen.
"Sebenarnya, saya dan @mediscarhoza sudah berusaha menyembunyikan perpisahan kami sejak beberapa tahun lalu. Bahkan teman-teman kami tidak tahu," ujar dr. Tirta, dikutip Minggu (24/5/2020).
Tirta mengaku belakangan ini banyak orang yang menekan sang mantan istri via DM maupun chat, terkait kehidupan rumah tangga yang pernah mereka jalin.
Bahkan anak-anak dr. Tirta yang tadinya tinggal dengan damai di Jogja, sampai harus pindah tempat tinggal. Semua dilakukan demi kenyamanan anak dan mantan istrinya.
"Banyak netizen menekan @mediscarhoza anak-anak saya. Kadang sekepo itu, ikut campur urusan kami, bertanya kenapa pisah, dkk, yang membuat anak-anak saya sampai harus saya pindahkan ke luar Jogja," tuturnya.
Secara gamblang ia mengatakan kalau perlakuan netizen tersebut juga membuat dua anaknya yang masih kecil, Alfa dan Audrio tertekan.
"Saya sangat mencintai anak-anak saya, Alfa dan Audrio, tapi perlakuan netizen membuat anak-anak saya tertekan," kata dr. Tirta.
"Saya enggak akan membiarkan netizen menghakimi anak saya via dm ke @mediscarhoza," imbuhnya.
Dia meminta netizen tak lagi terlalu mengusik kehidupan pribadi mantan istri dan anak-anaknya. Meskipun hidup berpisah, hubungan dr. Tirta dan mantan istri tetap baik, bersama membesarkan anak. Walau begitu, pria ini menegaskan kalau saat ini belum terpikir untuk rujuk dengan mantan istri.
"Sekarang kami berusaha menjadi figur bapak dan ibu yang baik untuk anak kami, rujuk bukan opsi karena ada problem. Tolong hargai kami!" tegasnya.
Tidak banyak yang tahu, dokter Tirta berstatus duda. Dia pernah menikah dengan wanita yang juga berprofesi sebagai dokter bernama Medisca Rhoza. Hal ini diungkap sendiri oleh dokter nyentrik tersebut melalui Instagramnya pada 24 Mei 2020.
Di postingannya, dokter Tirta mengaku menyembunyikan perpisahannya sejak beberapa tahun lalu. Bahkan rekan-rekan dokter Tirta dan Medisca juga tidak banyak yang tahu. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang anak laki-laki.
"Sebenernya, saya dan @mediscarhoza sudah berusaha menyembunyikan PERPISAHAN kami sejak Beberapa tahun lalu. Bahkan temen2 kami tidak tau. Kami tetap bertemu demi anak kami, saya pun bertanggung jawab baik materi dan mental karena saya bapak, tapi apa mesti saya upload? Kami berhak menjaga privasi kami," tulis dokter Tirta yang dikutip, Selasa, 29 September 2020.
Pengakuan tersebut disampaikan dokter Tirta karena dia kesal banyak netizen usil menggali-gali kehidupan pribadinya dari mantan istrinya dengan mengirim direct message (DM). Pasalnya, hal ini berdampak buruk pada Medisca Rhoza yang diketahui juga lulusan FK UGM itu serta anak-anaknya. Bahkan, dokter Tirta sampai memindahkan anak-anaknya dari Jogja karena teror tersebut.
"Makin saya dikenal publik, makin banyak netizen menekan @mediscarhoza, ibu anak-anak saya. Kadang sekepo itu, ikut campur urusan kami, bertanya kenapa pisah, dkk, yang membuat anak-anak saya sampai harus saya pindahkan ke luar Jogja. Anda harus tahu betapa tertekannya saya dengan popularitas yang saya enggak inginkan ini," sambungnya.
Dokter Tirta mengaku dia sempat terpukul dengan perpisahannya dengan sang istri. Hal ini bahkan membuatnya sampai didiagnosa mengalami depresi. Cara yang dilakukan agar dia tidak bunuh diri adalah dengan memberikan edukasi.
"Saya gede memang secara karir dan bisnis, tapi saya telah gagal sekali membina keluarga. Dan itu membuat saya depresi. Taukah anda saya di diagnosa depresi, dan pelampiasan saya agar ga bunuh diri adalah : edukasi?," lanjutnya.
Oleh karenanya, dokter berusia 29 tahun itu meminta netizen untuk tidak mencampuri urusannya dan hanya memberikan dukungan untuk anak-anak serta mantan istrinya dengan tidak membuat mereka tertekan.
"Tolong. Support lah anak2 saya, jangan menekan kami, kepo urusan kami, apa untungnya bagi anda? Urusan kebahagiaan kami, adalah urusan masing2. Saya sangat mencintai anak2 saya, alfa dan audrio, tapi perlakuan netizen membuat anak2 saya tertekan," kata dokter Tirta.
Seperti halnya dokter Tirta, Medisca Rhoza juga merupakan dokter alumni UGM angkatan 2009. Saat ini, wanita yang biasa disapa Disca ini sedang menjalani pendidikan untuk menjadi dokter spesialis kandungan.
Selain menjadi dokter, Disca juga menjalankan berbagai bisnis. Beberapa di antaranya adalah bisnis jasa laundry sepatu hingga toko buku online. Di tokonya, Disca banyak menjual buku-buku anak.
Bukan hanya membuka toko buku, rupanya Disca juga seorang penulis buku. Ia menulis buku berjudul 'A Parent Tale' bersama 27 ibu lainnya. Buku tersebut berkisah tentang pengalaman parenting.
Meski sudah bercerai, dokter Medisca dan dokter Tirta tetap akur satu sama lain dan merawat kedua buah hatinya bersama. Mereka bahkan tak segan quality time berempat di tengah kesibukannya. Termasuk, foto bareng mereka yang diunggah saat Hari Valentine 14 Februari lalu. Netizen pun ramai-ramai meminta dokter Tirta rujuk.
