Lesti Kejora dan Rizky Billar akan segera melaksanakan rentetan acara pernikahannya di televisi.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya, hari lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora sudah lebih dulu ditayangkan di salah satu stasiun TV dan kanal Youtube.
Acara inti Rizky Billar dan Lesti Kejora rencananya akan dimulai dari tanggal 21 Juli hingga 24 Juli 2021.
Siaran langsungnya pun digadang-gadang mencapai durasi 11 jam.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Ketua Umum KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), Agung Suprio sudah menanggapi dan mewanti-wanti stasiun TV terkait untuk menaati 3 hal.
Yang pertama adalah soal durasi waktu dengan 1 acaranya maksimal ditayangkan selama 3 jam, yang kedua wajib mengenakan pakaian adat Indonesia, dan yang ketiga adalah wajib taat protokol kesehatan.
Di sisi lain, pasangan Billar dan Lesti mengaku bahwa awalnya mereka sama sekali tak ingin hari bersejarahnya itu menjadi konsumsi publik.
Hal tersebut terlihat dari bagaimana mereka pandai menutup rapat-rapat tanggal lamaran dan pernikahan dari khalayak dan bahkan kedua orang tuanya sendiri.
Namun, saat itu Billar mengaku telah mendapat tawaran dari stasiun TV terkait untuk menayangkan secara live rangkaian acara pernikahannya.
"Jujur ya, saya sebenarnya nggak mau diliput pernikahan kita, lalu atas kesepakatan dan saran dari dedek juga 'Kak kenapa nggak kita berbagi', apalagi di situasi orang yang nggak bisa menyaksikan secara langsung ke venue-nya."
"Alhamdulillah saat itu TV nawarin, ya memberi wadah lah untuk kita, akhirnya kita mau, karena kita pikir fans-fans yang udah dukung kita bisa nonton," ucap Billar, dikutip dari kanal Youtube-nya, Senin (5/7/2021).
Pasangan Leslar itu juga sudah meminta persetujuan dari keluarga masing-masing dan disetujui.
"Sudah disepakati oleh 2 keluarga, keluarga dedek, keluarga kakak," lanjut Lesti.
Terkait bayaran dari stasiun TV, Rizky Billar mengatakan bahwa nominalnya tak sampai menyentuh puluhan miliar seperti yang dipertanyakan netizen.
Namun, keduanya sangat bersyukur dan menghargai jumlah yang dibayarkan.
"Ya kita sebenarnya bersyukur, untuk kita nominal segitu ya besar, cuman kalau sampai segitu (puluhan miliar) ya nggak lah," imbuh Billar.
Kini, Billar dan Lesti juga harus menunda acara pengajian dan upacara adat lantaran pemberlakuan PPKM Darurat di pulau Jawa dan Bali.
