Skip to main content
Foto Berjemur Tyas Mirasih Bikin Heboh, Istri Raiden Soedjono Cuma Alami Gejala Ini Usai Positif Covid-19

Foto Berjemur Tyas Mirasih Bikin Heboh, Istri Raiden Soedjono Cuma Alami Gejala Ini Usai Positif Covid-19


Artis Tyas Mirasih mengabarkan dirinya positif Covid-19. Istri Raiden Soedjono ini membagikan foto berjemur yang membikin netizen heboh. Tyas Mirasih pun menyebut cuma mengalami gejala ini usai 3 hari menjalani isolasi mandiri.

Usai mengumumkan positif Covid-19, Tyas Mirasih mengunggah foto dirinya berjemur. Foto berjemur ini dibagikan oleh Tyas Mirasih melalui akun Instagram pribadinya, @tyasmirasih, Rabu (30/6/2021).

Pada foto yang diunggah pemain film Air Terjun Pengantin (2009) itu, tampak Tyas sedang berjemur di bawah sinar matahari. Ia mengenakan kacamata hitam dan kemban berwarna hitam.

Dalam keterangan foto yang ditulis, Tyas Mirasih juga mengabarkan kondisi terkininya dalam menjalani isolasi mandiri. 

"Isolasi hari ketiga. Aku termasuk OTG dari awal terpapar tapi hari ini penciuman mulai hilang," tulis Tyas dalam keterangan fotonya.

Dari keterangannya itu, Tyas Mirasih tergolong orang tanpa gejala (OTG) atau tidak merasakan gejala Covid-19. Namun, setelah tiga hari menjalani isolasi mandiri, Tyas Mirasih mulai merasakan gejala berupa hilang penciuman.

Tyas Mirasih juga mengungkapkan tak ada gejala lain yang dirasakannya selain hilang penciuman. "Rasa demam, pusing, mual dll Alhamdulillah belum ada," tulis Tyas.

Selain mengunggah foto, Tyas juga mengunggah dua video bumerang berdurasi singkat. Dua video itu sama-sama memuat Tyas yang sedang berjemur di bawah matahari.

Nah, foto berjemur Tyas Mirasih inilah yang belakangan membikin heboh.

Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan gaya berjemur Tyas Mirasih yang diunggahnya di Instagram. Netizen malah banyak berkomentar bahwa ia tetap cantik meski hanya sedang berjemur.

"Berjemur aja syantikkk bet..," jelas akun hard****.

Tyas Mirasih memang tampak kece dalam unggahan tersebut, dengan setelah hitam dan kacamata warna senada. Keringat tipis-tipis yang membasahi kulit tak melunturkan pesonanya.


Tyas Mirasih menjadi artis terbaru yang mengumumkan positif Covid-19 melalui akun media sosial pribadi dalam dua bulan belakangan. Sebelumnya sejumlah pesohor juga mengumumkan positif, yakni, Bunga Citra Lestari (BCL), Indro Warkop, Alice Norin, dan Roger Danuarta.

Pada Kamis (24/6/2021) kemarin BCL mengumumkan negatif Covid-19 pada isolasi mandiri hari ke-11. Namun, ia masih akan menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan.

Indro juga mengumumkan telah negatif Covid-19 pada Senin (28/6) kemarin. Ia juga mengatakan saat ini tidak memiliki keluhan kesehatan sama sekali.

"Alhamdulillah hasil yang sudah dijalani seminggu ini, dengan segala ketidakpastian dan kebingungan tetap melakukan isoman untuk kebaikan semuanya dan sampai di hari ke-8 ini sehat tanpa keluhan sama sekali," tulis Indro.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, munculnya varian-varian baru dari virus Corona membuat khawatir banyak pihak. Salah satu varian baru yang sangat diwaspadai adalah varian Delta atau B1617.2.


Menurut penelitian, varian Delta bisa enam kali lebih menular dibandingkan varian Corona lainnya. Bahkan, bisa menular antarmanusia dalam waktu yang singkat.

Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir, mengungkapkan bahwa gejala dari varian yang pertama kali diidentifikasi di India ini juga harus terus diwaspadai. Sebab, gejalanya sedikit berbeda dengan varian-varian baru lainya.

Sejak awal pandemi, demam menjadi gejala utama dan banyak dialami pasien Covid-19. Tetapi, setelah banyaknya varian baru Corona yang muncul, gejala Covid-19 cenderung mengalami perubahan.

"Varian Delta memunculkan gejala-gejala yang sedikit berbeda. Benar, di tahun lalu sampai awal tahun ini lebih identik dengan demam. Tapi sekarang ini lebih identik dengan sakit tenggorokan di awal (infeksi), kemudian hilang penciuman (atau) pembau. Kemampuan itu beberapa hari akan terganggu," papar dokter Andi dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/6/2021).

Dokter Andi mengungkapkan gejala varian baru yang juga harus diwaspadai saat ini. Misalnya seperti napas yang menjadi berat yang membutuhkan tenaga ekstra hanya untuk menarik napas.

"Nafas itu menjadi berat, maka itu salah satu parameter yang paling sederhana yang kita bisa (simpulkan) oh ini kayaknya perlu di-rontgen. Tapi terutama, perlu pertolongan dari tenaga kesehatan. Sebisa mungkin teman-teman yang isolasi mandiri jangan isolasi tanpa pengawasan," ujar dokter Andi.