Skip to main content
Ayu Ting Ting sampai Rela Banting Harga Mahar demi Bisa Dinikahi Ivan Gunawan, Gantinya Sang Desainer Harus Bayar Mahal untuk Ini

Ayu Ting Ting sampai Rela Banting Harga Mahar demi Bisa Dinikahi Ivan Gunawan, Gantinya Sang Desainer Harus Bayar Mahal untuk Ini


Nama Ayu Ting Ting memang tak pernah sepi dari pemberitaan.

Biduan yang terkenal dengan lagu "Alamat Palsu" tersebut memang kerap membuat publik penasaran.

Khususnya perihal kehidupan cintanya.

Lama menjanda, rupanya membuat Ayu Ting Ting lebih selektif dalam memilih pasangan hidupnya.

Seperti diketahui, pada Februari lalu Ayu Ting Ting telah mengumumkan pernikahannya dengan seorang pebisnis bernama Adit Jayusman.

Namun, belum juga sampai pelaminan, Ayu memilih untuk mundur.

Kini sang biduan tengah gencar dikabarkan dekat dengan Ivan Gunawan.

Bahkan keduanya sudah kerap mengumbar kemesraan bahkan membahas soal mahar pernikahan.

Ayu Ting Ting rela menurunkan harga seserahan dari Rp 5 miliar menjadi Rp 3 miliar demi Ivan Gunawan.

Menurut Ayu Ting Ting hal tersebut lantaran permintaan Ivan Gunawan yang menyebut uangnya belum cukup untuk seserahan sang pedangdut.

"Dari Rp 5 miliar, gue turunin karena lihat muka dia (Ivan Gunawan) melas," kata Ayu Ting Ting seperti dikutip dari saluran YouTube Deddy Corbuzier.

"Kata Igun 'jangan segitu lah Yu, lu turunin'. Gue bilang 'kalau nggak ada Rp 5 M, Rp 3 M, itu cuma seserahan doang'," lanjut Ayu Ting Ting menirukan percakapannya dengan Ivan Gunawan.

Akan tetapi, di balik menurunkan harga seserahan, Ayu Ting Ting kembali mengajukan syarat lainnya.

Pedangdut asal Depok itu meminta Ivan Gunawan melakukan balik nama seluruh hartanya menjadi atas nama Ayu Ting Ting.

"Dari situ semua harta lu, lu balik nama dulu jadi nama gue," lanjut Ayu Ting Ting.

Akan tetapi, tampaknya Ivan Gunawan tak menyanggupi persyaratan yang dibuat oleh Ayu Ting Ting.

"Dia bilang 'lu mending bunuh gue dah Yu, lu matiin gue sekarang'," sambung Ayu Ting Ting menirukan ucapan Ivan Gunawan.

Namun, Ayu Ting Ting menegaskan bahwa perkataan tersebut hanyalah sebuah candaan untuk Ivan Gunawan