Sahabat Ariel NOAH membuat heboh dengan menyebut musik menjadi pintu maksiat. Ariel NOAH sendiri pernah merasa kehilangan hal ini usai sang sahabat memutuskan keluar dari band yang sudah membesarkan namanya itu.
Kita tentu masih ingat Uki NOAH. Yap, mantan gitaris NOAH itu menjadi tandem yang cocok bagi Ariel dalam band yang sudah membuat mereka tetap berada di puncak kejayaan.
Namun, terhitung tahun 2019, Uki memutuskan hengkang dari NOAH. Pemilik nama lengkap Mohammad Kautsar Hikmat ini memilih berhijrah dan lebih mendalami ilmu agama.
Sebelum memutuskan meninggalkan Ariel dan NOAH, pria berusia 39 tahun ini sempat mengalami pergolakan batin. Hingga akhirnya dirinya pada 2014-an ia menjalankan umroh dan memikirkan terkait halal atau haramnya rezeki yang didapatkannya saat itu dari bermusik.
Suatu ketika Uki bertemu dengan ustaz yang menurutnya pas di hati ketika di pesawat. Dia menceritakan bertemu ustaz itu yang berada duduk di posisi belakangnya.
Saat bertemu di pesawat bersama ustaz, Uki diberi nasihat agar terus lebih banyak berdoa agar mendapat pertolongan dan berlindung dengan Yang Maha Esa.
Setelah itu, Uki juga bercerita bahwa ia terakhir manggung pada tahun baru 2018. Saat itu ia berpikir dan sudah nggak kuat dengan adanya acara tahun baru yang harus meniup terompe dan sebagainya.
Selanjutnya, Uki menceritakan pengalamannya ketika ia usai manggung saat tahun baru yang berada di Ancol. Uki mengungkapkan bahwa ia melihat banyak orang yang tergeletak karena mabuk saat pagi hari.
Beberapa waktu lalu Uki memang menceritakan awal kisah ketika ia harus memutuskan keluar dari bandnya tersebut. Banyak cerita yang ia ungkapkan salah satunya ketika manggung saat tahun baru di Ancol.
Uki sendiri mengungkapkan bahwa orangtuanya sempat marah saat ia menjadi anak band dan juga sebaliknya keluar dari band, Uki juga butuh waktu yang lama untuk meyakinkan kepada orangtuanya.
Lalu, Uki akhirnya keluar dari band NOAH, ia pun lebih memikirkan akheratnya. Setelah berhijrah, Uki lantas mencari hidayah dengan sendiri dan terus belajar tentang agama.
Baru-baru ini video Uki eks NOAH membahas soal musik mendadak viral. Sahabat Ariel NOAH ini menyebut pekerjaan yang dijalaninya dulu haram dan menjadi pintu maksiat.
Video Uki bicara mengenai hal tersebut ada di Channel YouTube Belajar Sunnah. Berdurasi kurang lebih dua menit, mantan gitaris NOAH itu awalnya bicara soal penyesalan di akhir hayat.
"Semua orang di akhir hayatnya pasti ingin dekat sama Allah, tapi yang jadi masalah adalah di akhir hayatnya saja. Ketika kita di akhir hayat kita sudah mau dekat sama Allah pasti kita banyak penyesalan, 'aduh coba saja saya dulu hapalin Alquran, coba saja saya dulu sudah haji' itu penyesalan akan datang di akhir," ujarnya.
Kemudian Uki mengingatkan para remaja untuk mempertimbangkan ilmu yang dipelajari sejak muda. Hal itu dilakukan agar bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.
"Nah selagi kalian masih muda banyak sekali amalan-amalan yang kita di usia tua sudah tidak bisa dilakukan, tapi ada fadilah buat kalian-kalian untuk bisa diamalkan yang insyaallah itu juga akan menjadi keuntungan kalian di yaumul akhir, jadi saran saya pertimbangkan ilmunya supaya bisa ilmu itu bermanfaat bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat," kata Uki.
Selanjutnya Uki mengatakan tak bangga dengan ilmu yang dipelajari di masa lalu. Sebab menurutnya, hal itu tak bisa meningkatkan derajatnya.
"Jadi semoga kalian menuntut ilmu bisa kalian manfaatkan di dunia dan di akhirat karena bagi saya, saya tidak bisa membanggakan ya Allah saya dulu ini menciptakan banyak fans, terus banyak lagu, di hadapan Allah pada akhirnya itu tidak akan bisa meningkatkan derajat saya," katanya.
Lebih jauh, Uki mengaku musik adalah sesuatu yang haram. Ia punya alasan tersendiri terkait perkataannya tersebut.
"Terus kalau saya bilang dengan uang ini saya bisa sedekah banyak, tapi kita melakukan yang haram, nggak bisa. Jadi untuk dari segi musiknya. Karena ketika musik itu kalian nggak lakukan otomatis kalian tuh menutup pintu khamar, pintu rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat," sebut Uki.
"Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja, kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk."
"Dan memang yang menjadi tampilan pertamanya di kafe, oke kita sering main di kafe di Medan yang ditampilkan di depan billboard itu musisinya bukan hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri," kata Uki lagi.
Menurut Uki, musik adalah pintu maksiat. Uki pun mengingatkan buat para musisi untuk tak menjadi pembuka perbuatan buruk tersebut.
"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat para musisi juga, jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," tuturnya.
Di akhir pembicaraan, Uki eks NOAH berharap ke generasi muda untuk lebih menjaga diri. Ia melihat kondisi saat ini begitu banyak fitnah dan permasalahan agama.
"Apalagi anak muda sekarang di mana kalian hidup di mana fitnahnya lebih dahsyat lagi. Kita lihat arah aplikasi ke mana, arah social media ke mana, kalian harus bisa menjaga diri lagi karena semakin tahun kayaknya kita akan menghadapi situasi yang sangat sulit buat agama kita," katanya.
Sebelumnya, Ariel mengakui bhawa peran Uki dalam band NOAH ternyata masih belum bisa tergantikan oleh siapapun. Ariel masih sangat menyayangkan Uki pergi meninggalkan NOAH.
Padahal Uki adalah personel yang paling mengerti soal masalah teknis dalam rekaman.
Hingga saat ini Ariel masih merasa kehilangan tandem untuk mengeksplorasi musik.
"Jadi ada visi tentang satu hal yang selalu berkembang dan sekarang tuh kayak enggak ada tandemnya," kata Ariel seperti dikutip dari 3PodShow, Jumat (18/9/2020).
Dengan kepergian Uki, Ariel pun akhirnya harus mengutarakan semua keinginannya soal musik kepada sound engineer.
Hal itu terasa berbeda karena Ariel acap kali menemukan perbedaan rasa terhadap musik dengan sound engineer albumnya.
"Sekarang terpaksa ke sound engineer walaupun itu memang tugasnya cuma terkadang sound engineer tuh enggak punya kesamaan rasa terhadap musik. Kalau gue sama Uki kan udah pasti sama," kata Ariel.
Ariel dan Uki memang sudah bersahabat sejak keduanya duduk di bangku SMP Ikatan persahabatan kuat itu pula yang membuat Uki adalah tandem terbaik Ariel soal musik.
1.
2.
3.
