Penyanyi Mytha Lestari rupanya mempunyai pengalaman kurang menyenangkan usai melahirkan anak pertamanya bernama Mahatma Kala Maheswara.
Sebagai info, Mytha Lestari menikah dengan Barry Maheswara pada tanggal 5 November 2017.
Dari pernikahannya, pasangan ini dikaruniai satu anak laki-laki, tepatnya tanggal 2 Agustus 2018.
Mytha pun menceritakan, usai melahirkannya dirinya mengalami PTD (Postpartum Depression) yaitu depresi pasca melahirkan, dimana produksi ASInya tidak lancar.
Mytha mengaku bingung mengapa hal itu bisa terjadi, padahal bayinya lahir dengan selamat dan tidak kekurangan suatu apapun.
Setelah diperiksa rupanya dirinyalah yang mengalami kecemasan berlebih alias stres.
"Jujur 3 hari pertama aku kena PTD (Postpartum Depression), ASI aku sama sekali enggak keluar, udah dipompa, sampe dokter laktasi dua orang masuk, sampe dicek bayinya, semua normal tenryata guenya yang stres jadinya ASInya nggak keluar," ungkap Mytha Lestari dalam Webinar Hut ASIMOR ke-1 bertajuk Festival 100% Asimor yang diselenggarakan pada Jumat (30/4/2021).
Untuk itu Mytha mengatakan jika peran suami sangatlah penting di saat istrinya melahirkan.
"Suamiku belajar juga, jadi kalo abis melahirkan yang diliatin jangan anaknya dulu, tapi yang paling penting tenryata ngeliatin istrinya dulu, karena bayinya itu sudah ada yang ngurusin, dokter, suster, atau bayinya sendiri juga dia udah tau dan masih punya suply 3 hari makanan."
"Jadi seorang suami itu penting banget, dia harus ngejaga mental istrinya supaya ASInya lancar," jelasnya.
Selain itu, dukungan dari teman dan keluarga juga sangatlah penting.
Mytha pun lagi-lagi sensitif terhadap omongan beberapa temannya yang datang ketika menjenguk dirinya usai melahirkan, karena sempat disinggung ASInya tidak lancar.
Parahnya perempuan berusia 29 tahun itu sampai menjedotkan kepalanya ke tembok karena stres dan frustasi sebab ASInya tidak keluar.
"Oh ditambah lagi ini, ada tamunya dari temen-temen keluarga, kolega dateng, terus anak saya nangis. Terus dia bilang 'aduh kasian anaknya belum minum susu ya, ASInya belum keluar ya', makanya gue sampe PTD."
"Aku sampe jedot-jedotin kepala ke tembok, saking stres, dan akhirnya dokter laktasinya bilang 'gak ada yang boleh masuk', jadi aku bener-bener sendiri, one on one," tambahnya.
Mytha pun akhirnya mencoba berbagai cara untuk untuk merangsang produksi ASInya, salah satunya dengan memakan makanan ini.
"ASI booster aku daun katuk sama ikan gabus, nah ternyata di dalam ASIMOR ada juga ya," ucapnya.
Head of marketing Consumer Health Dexa, Ibu Irene Dwi Sari membenarkan.
"Iya benar, tanaman daun katuk (meningkat ekspresi gen (hormon) prolaktin , ikan gabus (meningkatkan hormon prolaktin), dan satu lagi daun torbangun atau daun bangun-bangun (meningkatkan sel epitel kelenjar susu), daun yang banyak tumbuh di Sumatera Utara. Indonesia ini amazing memiliki bahan alami yang banyak, produk ini 100% herba alami dengan pembuatan teknologi yang modern, jadi ketiga kandungan itu molekulnya kecil dan mudah diserap sehingga tidak meninggalkan ampas, dan aman untuk jangka panjang dan sangat cocok sebagai suplemen Ibu menyusui sehingga membuat produksi ASI melimpah," tutupnya.
(*)
