Skip to main content
Terkuak, Sosok Gangsar Sambodo Kakak Pertama Ashanty yang Sengaja Minta Jokowi Jadi Saksi Nikah Atta-Aurel, Ternyata Punya Jabatan Mentereng

Terkuak, Sosok Gangsar Sambodo Kakak Pertama Ashanty yang Sengaja Minta Jokowi Jadi Saksi Nikah Atta-Aurel, Ternyata Punya Jabatan Mentereng


Terkuak, sosok Gangsar Sambodo kakak pertama Ashanty yang sengaja minta Jokowi jadi saksi nikah Atta-Aurel, ternyata punya jabatan mentereng.

Siapa Gangsar Sambodo? Dialah kakak pertama penyanyi Ashanty, istri Anang Hermansyah. 

Gangsar Sambodo ini yang disebut Ashanty menjadi kunci dalam menghadirkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai saksi nikah dalam ijab kabul Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu (3/4/2021). 

Hal ini diakui sendiri oleh pemilik nama lengkap Ashanty Siddik Hasnoputro. 

"Pak Jokowi itu punya kedekatan yang luar biasa sebenernya sama kakakku yang pertama, Mas Gangsar," beber wanita kelahiran Jakarta 4 November 1984.

Menurut Ashanty, Gangsar Sambodo merupakan  kampanye dari sang Presiden di masa pilpres 2019.

"Dari dulu mulai sebelum jadi Presiden, Mas Gangsar pernah umrah bareng. Mas Gangsar juga tim suksesnya Pak Jokowi," tambah Ashanty.

Tak cukup sampai di situ, Presiden Jokowi juga disebutkan Ashanty pernah hadir di pernikahan anak sang kakak dan juga pernikahannya dengan Anang Hermansyah yang digelar pada 12 Mei 2012 silam.

"Bahkan Pak Jokowi juga dateng di acara kakakku, di kawinannya anaknya kakakku.
Di kawinannya aku dulu pun dateng," ungkapnya.

Oya sebagai informasi, Ashanty adalah anak bungsu dalam keluarganya. Ayahnya bernama Prof. Soejahjo Hasnoputro, berdarah Jawa dan ibunya Farida Siddik, berdarah Arab dan Perancis.

Kombinasi Jawa Arab Perancis inilah yang melahirkan Gangsar Sambodo, Hambali Samudera, Amalia Handayani, dan Yusuf Khyber Hasnoputro, empat orang kakak Ashanty.

Kakek Ashanty adalah diplomat, sementara ayahnya adalah staf ahli di UNICEF, Lembaga internasional PBB untuk anak-anak.

Hal itulah yang membuat Ashanty dan kakak-kakaknya sering berpindah-pindah sekolah dan negara. Diketahui Ashanty pernah tinggal di Thailand, Amerika Serikat, Srilanka, Belanda hingga Nigeria.

“Mungkin yang repot kakak-kakak saya, karena harus selalu pindah-pindah sekolah. Kadang-kadang  belum sempat akrab dengan teman di satu sekolah, kita sudah pindah ke sekolah lain lagi.”


Kakek Ashanty bernama Prof. Dr. KH Abdulla Siddik SH. Ia merupakan seorang diplomat pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Sebagai seorang diplomat, tentu sang kakek sering menemani petinggi negara untuk acara-acara formal.

Prof. Dr. KH Abdulla Siddik SH bahkan sempat membawa sang istri serta putrinya, yang merupakan ibunda Ashanty, untuk mendampingi Presiden Soekarno.

Sebagai cucu diplomat, tentu Ashanty dan saudara-saudaranya juga sudah merasakan hidup berkecukupan sejak kecil.

Bahkan beredar pula video pesta perayaan 50 tahun pernikahan kakek dan nenek Ashanty yang diadakan di sebuah hotel berbintang.

Acara yang terbilang mewah di tahun 1989 tersebut dihadiri pula oleh Ashanty yang saat itu masih kecil.

Video momen lawas tersebut sempat dibagikan Ashanty melalui akun Instagram pribadinya.

Sebagai sama-sama penganggum Presiden Soekarno, Gangsar Sambodo tentu mendukung kiprah politik Presiden Jokowi. 


Pada 6 Oktober 2018, Gangsar Sambodo bersama Garda NKRI secara terang-terangan membuat deklarasi dukungan bagi Jokowi dalam Pilpres 2019. 

Lewat rapat akbar Dewan Pengurus Pusat Garda NKRI yang dihadiri ratusan mahasiswa se-Indonesia di Hotel Alia Cikini Jakarta Pusat, mereka secara bulat mendukung Jokowi. 

Tentu, sebagai Dewan Pembina DPP Garda NKRI, Gangsar Sambodo menyambut baik keputusan rapat akbar DPP Garda NKRI yang telah mendeklarasikan dan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin untuk memenangkan kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2019.

Gangsar juga berharap kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Garda NKRI harus dapat menangkal hoax atau berita bohong di tahun politik ini.

"Garda NKRI di seluruh Indonesia harus memiliki peran untuk mencerahkan publik mengenai berita yang benar dan menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong atau hoax," tutup Gangsar ketika itu.

Gangsar sendiri sekarang punya 5 orang anak, yang mana si sulung, Kinanti sekarang menempuh jalan sebagai seorang penyanyi dari band bernama Senja.


Gangsar Sambodo dulu yang jadi wali nikah dari Ashanty ketika menikah dengan Anang Hermansyah.

Gangsar sangat akrab dengan keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah. Mereka sering ketemu di berbagai kesempatan. 

Beberapa waktu lalu, putra kedua Anang Hermansyah, Azriel Hermansyah, sangat tertarik untuk membawa pulang sebuah keris dari kediaman pamannya.

Keris tersebut merupakan keris pusaka warisan dari keluarga Ashanty yang kini dipegang oleh Gangsar Sambodo.

Sarung dari keris tersebut terbuat dari gading gajah Thailand, ketika kakek Ashanty bertugas di kedutaan besar Indonesia di Negeri Gajah Putih.

Azriel pun meminta izin untuk merawat dan membawa pulang keris pusaka warisan leluhurnya.

"Kalau gitu mending aku jaga aja om sekalian, soalnya ini keren banget," pinta Azriel.

Gangsar Sambodo merasa keberatan untuk mewariskan keris tersebut kepada Azriel mengingat usianya yang masih muda dan belum bisa merawat barang bersejarah.


"Harus bisa benar-benar ngerawat ini. Ini keris pusaka udah berapa ratus tahun dari generasi kakek buyut apa segala macam," kata Gangsar.

Gangsar berjanji akan meminjamkan keris tersebut jika Azriel menikah dan menggunakan adat Jawa suatu hari nanti.

Untuk sementara, Azriel diperbolehkan membawa keris tersebut ke hotel untuk meminta pendapat Anang dan Ashanty apakah boleh merawatnya.

Alih-alih mendapat izin membawa pulang dan merawat keris tersebut, Azriel malah kena semprot sang ibunda.

Senada dengan Gangsar, Ashanty merasa Azriel belum siap untuk merawat keris yang memiliki nilai sejarah panjang di keluarganya.

"Ini peninggalan Ziel, kamu tuh masih kecil belum bisa megang ginian nanti daripada hilang, dipakai enggak sengaja, nanti ada teman kamu buka-buka atau jatuh sama mbak di rumah, jangan ah takut. Ini kan pasti ada sejarahnya," ucap Ashanty seperti dikutip dari video terbaru The Hermansyah A6, Senin (3/8/2020).

Tak ingin niatannya dihentikan begitu saja, Azriel pun meminta cepat menikah agar bisa merawat keris tersebut.


"Kalau kamu mau kawin boleh pakai," kata Ashanty. "Jadi, kalau aku mau kawin aja?" kata Azriel memastikan.

"Kawinnya kan masih lama," jawab Ashanty. "Dipercepat, Bun," serobot Azriel. "Orangnya mane (mana)?" timpal Anang sambil tertawa lepas.

Anang Hermansyah tahu bahwa anak keduanya itu hingga saat ini masih belum memiliki pacar sehingga permintaan segera menikah terasa sebagai sebuah lelucon.

Akhirnya, Azriel pun mengembalikan keris tersebut sesuai dengan permintaan Ashanty.

Rupanya bukan hanya keris yang ditaksir Azriel. Koleksi mobil mewah Gangsar Samsodo ternyata juga ingin diboyong ke Istana Cinere.

"Kemaren kan ke rumah Om Gangsar, Om Gangsar punya Mercy Vaneo, cuma ada 5," kata Azriel.

"Ziel udahlah, kemaren Mustang, kemaren mobilnya siapa tuh," kata Ashanty merasa tak enak pada Gangsar yang merupakan kakak kandungnya.


Namun Azriel malah makin penasaran. Ia menanyai sang om soal harga mobil incarannya.

"Harganya berapa?" tanya Azriel. "Eh nggak dilepas. Soalnya mobil itu langka banget, cuma ada 5 di Indonesia," kata Om Gangsar.

"Kalau aku bawa jakarta bisa aku rapihin," rayu Azriel. "Itu kalau di jakarta dirapihoin harganya bisa naik dua kali lipat," timpal Anang.

"Kamu lihat-lihat aja dulu. Eropa banget ini mobil, sangat Eropa," kata Anang.

"Jadi gimana bun?" tanya Azriel.

"Boleh gak satu satu kita pikirin rumah, rumah kan gak jadi laku. Ya liat liat aja, pake pake aja gak usah bahas ginian. Kita ini kaya banyak uang aja ya," seru Ashanty emosi.

"Bun ini kan harga yang bukan miliaran. Bun kalau harganya miliaran, bunda boleh ngomong gitu," rayu Azriel.

"Udah diem dulu jangan bahas ini ah, bunda masih pusing," kata Ashanty ketika itu.


Pada tahun 2018, Gangsar Sambodo bertindak sebagai eksekutif produser bagi Aurel Hermansyah yang merilis sebuah single lagu pada bulan Mei di tahun yang sama.

Setelah sempat mengalami kesulitan, putri Anang Hermansyah itu akhirnya mempercayakan kepada Gangsar Sambodo untuk menggarap lagu barunya tersebut.

Selain kakak kandung Ashanty, Aurel juga melibatkan anak pertama Gangsar Panchar Nirwana Siddik sebagai produser.

Rupanya, dipilihnya Gangsar Sambodo dan anak pertamanya untuk mengerjakan single terbaru Aurel tak lepas dari peran ketiganya dalam menangani sebuah band baru bernama Senja.

Band Senja yang baru saja merilis single "Perih" rupanya mendapat respons positif dari pendengar. Buktinya, lagu "Perih" kini sudah ditonton lebih dari 270 ribu kali di YouTube, dalam tempo dua minggu.



(*)