Skip to main content
Bak Isyarat Pamit, Teddy Syach Baru Sadar Canda Rina Gunawan Jadi Kenyataan: Dia Pengin Nyaksiin, Abis Itu Baru Meninggal

Bak Isyarat Pamit, Teddy Syach Baru Sadar Canda Rina Gunawan Jadi Kenyataan: Dia Pengin Nyaksiin, Abis Itu Baru Meninggal

 Beberapa bulan sebelum meninggal, kondisi Rina Gunawan masih baik-baik saja.

Bahkan dikatakan oleh Teddy Syach fisiknya cukup sehat.

Hanya saja memang karena sudah memiliki asma, keadaan Rina Gunawan jadi lebih parah daripada rekan-rekan WO yang juga terpapar Covid-19.

Namun ada satu cerita dari Teddy Syach yang mengejutkan.

Teddy Syach, sang suami, menyebut istrinya sering kali bercanda dan membayangkan bisa menyaksikan pernikahan anak-anak mereka.

Setelah itu, Rina Gunawan menyebut baru bisa berpulang ke pangkuan Tuhan.

"Beberapa bulan belakang dia suka bercanda, pokoknya bunda mau menyaksikan dede sama kakak menikah," ujar Teddy Syach di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

Teddy enggan menyebut kalimat itu sebagai firasat dan menganggapnya gurauan belaka.

Meskipun pada akhirnya Rina Gunawan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021).

"Dia pengin nyaksiin dulu, baru abis itu bunda pulang (meninggal). Ya itu sekedar gurauan," terangnya.

Salam perpisahan

Setelah sakit komunikasi terakhir anak-anak dengan Rina adalah saat melakulan panggilan video selama 10 detik sebelum dipasang ventilator.

Saat video call, Rina Gunawan seolah mengucap salam perpisahan pada sang suami yang dipanggilnya ayah.

"Dia aja dadah-dadah 'dadah ayah' gitu," tambahnya.

Rina Gunawan sempat harus menggunakan ventilator beberspa hari sebelum ia meninggal dunia. Hal tersebut karena Rina sempat merasakan sesak nafas.

Sebelum terpapar Covid-19, Rina memiliki beberapa penyakit bawaan seperti asma, sinus dan radang paru.

Teddy Syach menjelaskan bahwa istrinya itu sempat menggunakan ventilator untuk membantu bernafas.

Ventilator dipasangkan kepada Rina Gunawan sekira tiga hari sebelum presenter kondang itu meninggal dunia.

Bahkan sejak dirawat di ICU RSPP Simprug, Teddy Syach belum sempat bertemu langsung dengan almarhumah istrinya tersebut.

"Karena dari awal begitu masuk beliau di ICU jadi nggak bisa ketemu. Kita tetap berkomunikasi sampai pemasang vetilator 3 hari belakangan ini," ujar Teddy Syach di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

"Pas belakangan karena beliau harus bernapas mandiri dan karena udah kecapekan jari dibantu peralatan napas dan lain-lain," tuturnya.

Jadwal Kerja Padat, Rina Gunawan Kelelahan, Lalu Terpapar Covid-19 Bersama Teman di WO

Teddy mengatakan sempat melarang istrinya itu memegang handphone untuk mengurusi pekerjaan.

Ia menyuruh istrinya untuk tetap istirahat dan tidak mengurusi pekerjaannya selama masa perawatan di RSPP Simprug Jakarta Selatan.

"Selama ini komunikasi cuman wa dan videocall. Tapi karena intensitas kerja terlalu tinggi jadi saya juga melarang (pegang hp), harusnya dia istirahat," jelas Teddy.

Teddy menuturkan bahwa kondisi Rina sempat stabil sebelum akhirnya harus menggunalan ventilator untuk membantunya bernafas.

"Tetapi sempat stabil beberarapa hari lalu," kata Teddy.

Rina Gunawan meninggal karena sesak nafas di ruang ICU RSPP Simprug Jakarta Selatan, sebelumnya Rina dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani sebuah acara dengan tim wedding organizernya.

Sebelum meninggal dunia Rina diketahui sempat kelelahan karena jadwal kerja yang padat.

Teddy Syach sang suami menuturkan bahwa sebelum jatuh sakit Rina Gunawan mengalami kelelahan karena usaha wedding organizernya sedang ramai acara.

"Jadi dimulai memang ada kegiatan yang cukup padat jadi beliau kecapekkan untuk beberapa kali mengurusi acara," kata Teddy Syah saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

"Puncaknya saat istirahat justru selesai acara yang terakhir nggak tau terpaparnya dari mana," bebernya.

Rina Gunawan tak sendiri terpapar Covid-19.

Beberapa rekan di wedding organizernya juga terpapar.

Namun disampaikan Teddy Syach, istrinya lah yang paling parah.

"Yang lain itu udah sembuh semua orang kantornya. Karena kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus ada sesak nafas asma juga," ujar Teddy.

"Jadi ketika terserang Covid-19 ya cukup berat buat beliau. Sampai seminggu terpisahkan," lanjutnya

Rina Gunawan dimakamkan dengan protokol Covid-19, Teddy sendiri belum bisa memastikan apakah istrinya sudah sembuh dari Covid-19 atau belum.