Hubungan rumah tangga Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari terpantau awet
dan langgeng selama 14 tahun terakhir.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, Annisa Trihapsari kembali menikah dengan
Sultan Djorghi pada 2007 silam usai bercerai dari Adjie Pangestu.
Sebelum dengan Adjie Pangestu, Annisa Trihapsari pun pernah menikah bersama
Ari Sigit, cucu Presiden Soeharto.
Sudah gagal dua kali dalam membangun rumah tangga, Annisa kini berhasil
menjalani pernikahan yang bahagia bersama Sultan Djorghi.
Bahkan, Sultan Djorghi ikut merawat putra sambungnya, Rafi Pangestu, yang
merupakan anak kandung dari pernikahan Annisa bersama Adjie Pangestu.
Kini sudah hidup harmonis bersama, Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari
pernah mengalami kehidupan yang pahit selama menikah.
Meski rasanya terlihat rukun, rupanya perjuangan hidup Sultan Djorghi dan
Annisa Trihapsari penuh lika-liku selama bergelut di dunia hiburan.
Aktor dan aktris senior itu pernah sepi tawaran syuting sinetron selama dua
tahun lamanya.
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Trans7 Official, Sultan Djorghidan Annisa
Trihapsari membeberkan fakta tersebut.
Gading Marten yang menjadi host acara OKAY BOS itu, memberikan pertanyaan
kepada keduanya terkait masa lalu pasangan suami-istri ini.
"Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari pernah sepi job selama 2 tahun, banyak
cicilan dan tagihan listrik tidak terbayarkan membuat Sultan rela menjadi
pemain sinetron yang dibayar harian?" tanya Gading Marten kepada Sultan
Djorghi dan Annisa Trihapsari.
Ternyata, pernyataan itu dibenarkan oleh Sultan Djorghi dengan tegas.
"Fakta!" jawab Sultan Djorghi dengan lantang.
Annisa Trihapsari pun ikut menambahkan fakta lainnya terkait keduanya yang
sepi tawaran sinetron beberapa saat lalu.
"Iya, dua tahun (sepi tawaran)," imbuh Annisa.
Saking tak ada uang, Sultan Djorghi sampai rela menjual mobil Annisa yang
merupakan hadiah dari dirinya.
"Mobil yang gue kasih, gue jual," aku Sultan.
Rupanya, keadaan mendesak kala Sultan dan Annisa sepi tawaran sinetron,
membuat sang aktor rela bekerja dibayar harian.
"Jadi, gue selama 30 tahun gue main sinetron, ya baru itu gue dapet sinetron
yang gak ada nama karakternya di skenario," tutur Sultan.
Berkat koneksi temannya yang menjadi sutradara, Sultan Djorghi rela bekerja
dengan gaji harian agar bisa membelikan obat untuk anak perempuannya,
Aquene.
"Emang waktu itu anak gue lagi sakit kan ya, jadi kita harus beli obat sama
susu yang harganya Rp 800 ribuan itu."
"Gue gak punya duit, gue telepon sutradara temen gue, 'Bro, gue harian deh,
Bro, yang penting gue beli obat buat anak gue'," tukas Sultan Djorghi
membeberkan ceritanya.