the real pengantin unfortunately unable to come for their majlis bersanding due to pengantin lelaki sakit & kena operation. The best part is parents pengantin perempuan kena replace them as raja sehari that time 😍❤️ so cute but spotted the father cried ketika makan beradab. pic.twitter.com/FG49B6MzXk
— mira (@_acabellas) September 4, 2019
"Bagian terbaiknya adalah, orangtua pengantin perempuan menggantikan mereka menjadi raja dan ratu sehari, so cute!," tulis akun @_acabellas.
Namun di tengah senyum manisnya, ayah sang pengantin perempuan kepergok menangis saat hendak memakan menu yang telah disiapkan anaknya untuk resepsi pernikahan
"So cute, tapi sempat melihat ayah sang mempelai wanita menangis saat hendak makan," tutup akun Twitter @_acabellas.
Usut punya usut, ternyata ketidakhadiran kedua pengantin di hari pernikahannya itu karena sedang sakit.
Mengutip Pnews, Pasangan pengantin bernama Fatheen Afiqah dan Amirudin itu, harus menghabiskan hari pernikahan mereka di atas ranjang rumah sakit.
Sang mempelai wanita, Fatheen Afiqah, mengaku sedih saat harus pergi dari resepsi pernikahan yang sudah ia impi-impikan sepanjang hidupnya
Pasalnya, Fatheen lebih memilih untuk menemani suaminya yang harus menjalani operasi batu ginjal di rumah sakit.
"Alhamdulillah, kami sudah sah (menikah) pada Sabtu (31/8/2019) lalu.
"Tapi saat gladi bersih di malam sebelum resepsi, sang suami merasakan sakit di perutnya," ucap Fatheen.
Setelah dibawa ke rumah sakit, barulah ketahuan jika Amirudin menderita batu ginjal.
"Kami sempat memohon agar perawatannya ditunda dulu karena hendak menikah.
"Tapi, suami sudah tak bisa menahan lagi sakitnya pada malam itu," lanjut Fatheen.
Meski Fatheen dan Amirudin harus menghabiskan hari pernikahan dan momen malam pertama mereka di rumah sakit, pesta pernikahan tetap terus digelar.
"Resepsi pernikahan pada Minggu (1/9/2019) tetap dilangsungkan karena sudah disiapkan, dan tak mau mengecewakan tamu yang telah diundang," tutupnya.
Meski tak bisa menghadiri resepsi pernikahan yang sudah mereka tunggu-tunggu sepanjang hidup, tampaknya Fatheen dan Amirudin tetap bahagia saat berada di rumah sakit. (*)