Terbongkar fakta ternyata Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani memang sudah membicarakan harta bahkan sebelum resmi menjadi suami dan istri.
Ada 'kontrak' atau semacam perjanjian yang diciptakan Nia untuk Ardi Bakrie.
Sebelum benar-benar menikahinya, Ardi Bakrie harus sanggup memenuhi syarat tersebut.
Hal ini baru akhirnya dibuka secara blak-blakan oleh ibu tiga orang anak tersebut.
Nia Ramadhani sendiri yang menyampaikannya kala mengobrol dengan para asistennya.
Lewat tayangan Nyonya Boss di kanal YouTube TRANS TV Official pada Sabtu (26/9/2020), Nia Ramadhani buka-bukaan soal kehidupannya dengan Ardi Bakrie.
Nia Ramadhani mengobrol dengan Theresia Wienathan, asisten sekaligus manajernya.
"Sama bapak sebelum kawin, lu ngomongin harta nggak sih? Bos gue kan tajir, lu ngomongin nggak?" tanya Theresia Wienathan.
Ternyata, Nia Ramadhani bahkan sebelum menikah sudah jauh hari membicarakan soal hal tersebut kepada Ardi.
Blak-blakan Nia Ramadhani mengakui bahwa hidupnya bukan dirinya saja, tetapi keluarga.
"Iya, gue ngomongin."
"Karena menurut gue, ada yang setuju ada yang nggak."
"Realitanya perkawinan membutuhkan materi."
"Pada saat sebelum menikah sama bapak kan gue udah ada duit, gue ada sinetron lagi banyak-banyaknya," jawabnya.
Oleh sebab itu, menurut Nia harus ada kesanggupan lebih dulu dari Ardi Bakrie untuk membiayainya dan keluarga.
Ternyata Ardi Bakrie memang meminta Nia untuk menghentikan kegiatannya di dunia hiburan.
Padahal Nia bekerja untuk menghidupi banyak orang.
"Kalau untuk urusan materi itu, aku ngomongin."
"Kebetulan aku punya tanggungan yang banyak."
"Gue ngebiayain nyokap gue, kakak-kakak gue, om-om gue, oma gue, banyak."
"Kalau misalkan dia minta gue berhenti syuting, artinya penghasilan itu akan stop."
"Terus penghasilan yang biasanya gue hidupin akan gimana?" ujarnya lagi.
Akhirnya Nia membeberkan penghasilannya dan juga pengeluarannya sebulan.
Tak hanya itu, ia juga memperlihatkan kontrak dari sinetron dan iklan yang sudah tertera sejumlah bayarannya.
Ia pun meminta kesanggupan Ardi untuk mengganti itu semua kala menikah nanti.
"Dari situ gue kasih tahu pengeluaran gue." pungkas Nia.
Nia Ramadhani bercerita bahwa ia juga pernah terang-terangan menunjukkan kontrak-kontrak hasilnya bekerja.
Nia mengharapkan Ardi Bakrie bisa mengganti semua biaya itu senilai harga di dalam kontrak.
"Dia udah pernah lihat kontrak gue juga."
"Gue bilang penghasilan gue sebulan segini, kalau lo minta gue untuk stop bekerja, apakah lo sanggup untuk menggantikan ini?" katanya.
Mendengar hal itu, There lantas mengatakan bahwa hal itu merupakan hal sepele bagi Ardi Bakrie.
"Tentu sanggup! Bos gue yang itu mah nggak masalah!" celetuk There.
"Belum tentu! Maksudnya nggak banyak yang sanggup cong," bantah Nia langsung.
Nia juga kembali menegaskan bahwa tanggungan Ardi nantinya adalah mencakup dirinya dan juga ibunya.
"Tanggungan gue segini apakah lo sanggup? Iya gue sanggup. Oh ya sudah nggak apa-apa, tapi ada satu lagi, tanggung jawab lo bukan gue doang. Gue sama nyokap gue, sampai dia mati, itu tanggungan elo," katanya lagi menirukan momen kesepakatannya bersama Ardi Bakrie dulu.
Nia Ramadhani tak masalah sama sekali jika ada yang berpikir buruk tentangnya.
Nia Ramadhani mengakui tak masalah jika dirinya disebut matre.
Ia pun mengakui bahwa perlu untuk seorang wanita berpikir realistis terhadap seluruh hidupnya.
Soalnya ia mau kehidupannya akan lebih baik saat menikah dengan Ardi Bakrie.
"Terserah elo, karena elo hidup sendiri di sini dengan taraf hidup lo dan gaya hidup lo."
"Kalau gue, gue mau ke depannya yang namanya manusia itu mau lebih baik," ujarnya.
"Bukan berarti nggak bisa susah bareng ya," tambah There.
"Itu pesan dari almarhum papaku bahwa mau punya penghasilan seberapapun, aku harus menghormati Ardi," pungkas Nia.
(*)
